Gerald fokus pada pekerjaannya, membiarkan istrinya bermain dengan putranya, meskipun ada rasa iri dan juga penasaran tetap saja Gerald hanya bisa tersenyum dan menatap ke arah putranya dan istrinya yang terlihat asik hingga tertawa bersamaan. Suara ketukan pintu membuat Gerald menoleh ke arah pintu, tersenyum tipis ke arah Gibran yang langsung saja menoleh ke arahnya. Gerald menatap ke arah sekertarisnya yang baru saja memasuki ruangannya dengan membawa beberapa berkas yang ada di tangannya, ah rasanya Gerald ingin segera berhenti dan pulang bersama keluarga kecilnya itu. "Jadwal meeting sore ini akan di lakukan lima belas menit lagi pak." Kata Siska seraya menyerahkan berkas yang di bawanya ke arah Gerald. Gerald pun mengangguk, melihat ke arah putranya dan istrinya yang berhenti ber