*** One Madison Park, New York, USA., Adam beruntung memiliki wanita yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mau belajar. Dia tahu kalau Naswa tidak pandai memasak. Namun, seiring berjalannya waktu, lidahnya lebih cocok dengan masakan sang istri dari pada makanan yang disajikan oleh koki pribadi mereka. Demi menjaga kenyamanan istrinya, Adam tidak mau meminta sang istri untuk ke dapur setiap hari. Tapi kalau istrinya hobi berada di dapur bersama para koki, dia juga tidak melarang. “Mau lagi sambalnya, Sayang?” tanya Naswa kala melihat sambal di piring suaminya hampir habis. “Boleh. Roti fatirnya juga, Sayang.” Adam menyuap secuil roti fatir ke dalam mulut. Begitulah wanita, sekesal dan semarah apapun terhadap suami, tetap tidak mampu mengalahkan perasaan kasihan dan sayang yang sudah te

