Di depan pintu masuk rumah Arini. Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya dan saat itu pula, keluarlah seorang pria yang berpenampilan rapi dengan parah cantik seperti wanita. Pria itu segera memasang senyuman manis dari kedua bibirnya, lalu ditangannya ada sebuket bunga mawar merah yang masih sangat segar dan harumnya menyebar di sekitarnya saat dirinya sedang berjalan. Saat itu pula, dengan penuh percaya diri. Pria itu pun berdiri tegak sambil memeriksa dirinya kembali, untuk memastikan jika dirinya sudah sangat rapi tanpa ada celah satu pun. "Baiklah! Sepertinya aku sangat sempurna!" Ucapnya dengan penuh percaya diri dan tetap tersenyum, agar Arini mau menerima kedatangannya dengan tekad, bisa mengalahkan Arjuna yang menurutnya bukan apa-apa dibandingkan dengan diri