Setelah Arini pergi, Arjuna pun menyelesaikan semua pekerjaannya dengan serius dan tidak terasa dia merasa jika perutnya terasa lapar. Arjuna memegang perutnya dan tertawa sendiri. "Sial! Gara-gara aku sibuk dengan Arin sampai aku lupa jika aku belum makan siang. Hahahaha … aku benar-benar sudah gila, ya sudah gila!" Ucap Arjuna, dia menertawakan dirinya sendiri karena dia sampai melupakan hal paling penting dalam hidupnya yaitu makan. Arjuna bangun dari tempat duduknya dan tiba-tiba memikirkan Arini. "Pasti Arin juga merasa sangat kelaparan. Aku mau keluar dulu dan membeli makanan untuknya juga," ucap Arjuna. Dia tersenyum gembira dan berjalan keluar dari ruangan Arini. Tidak lupa juga dia harus kembali ke wujud Arjuna bertampang pas-pasan. Arjuna menutup pintu ruangan Arini da