"Arin! Bangun! Aku mohon ... Aku mohon kamu segera bangun sayang! Aku mohon!" Teriak Arjuna dan air mata pun jatuh membasahi wajahnya saat ini. Hatinya kembali merasakan rasa takut teramat dalam dan perasaan itu sama persis ketika dia kehilangan Lily untuk selamanya. Sehingga, tubuh Arjuna pun gemetar hebat dan kakinya terasa lemas tak bertenaga, seolah dunia berhenti berputar saat itu juga. Sehingga, tanpa memikirkan hal apapun lagi, Arjuna terus memeluk erat tubuh Arini yang masih terdiam tanpa bergerak sama sekali tapi Arjuna tidak memeriksa napasnya, karena hatinya sudah terlalu dalam oleh perasaan takut dan trauma masa lalu, sudah membuat otaknya serta akal sehatnya berhenti bekerja. Sehingga, hanya bisa menangis, meratapi nasibnya dan juga, mendadak menjadi sangat putus asa, karen