Samuel menatap pada dua orang yang berencana untuk membuh ibunya. Dan dia menatap pada ayahnya yang menatap dua orang itu dengan tatapan tajam, dan tidak suka membayangkan kalau istrinya yang cantik harus mati di tangan dua orang ini. “Kau mau membunuh kami? Kau tidak akan bisa membunuh kami, dan kau itu hanya orang lemah!” ucap wanita di depan Natha yang menatap Natha dengan senyuman sinisnya. Kavin yang duduk santai bersama Alex, Levin dan Lorens mengangkat sebelah alisnya. Dan kalau Natha tidak berani membunbuh dua orang itu, maka Kavin akan membantunya dengan cepat. Dia sungguh bersedia untuk membantunya. “Kalau kau tidak berani membunuh dia, maka aku akan membunuhnya untukmu Paman,” ucap Kavin. Natha dan Samuel menatap pada Kavin. Natha tidak tahu siapa sebenarnya Kavin, dan k