"Se-sebentar!" Haifa menciut, telah terbaring di ranjang yang luas, dengan kondisi basah yang membuat kasur jadi lembap, air yang tersisa di pakaian dan tubuh Haifa sehabis berenang terserap baik di seprai, di mana kini pakaian itu telah lepas sepenuhnya dari tubuh Haifa. Hal yang membuat dia malu dan ... ah, bingung menjelaskannya. Perihal proyek besar yang beberapa hari ini dia dengar dari mulut Mas Erlang, sore itu. Dari kolam samping rumah, Mas Erlang menggendongnya, yang mana selama perjalanan menuju kamar, di beberapa titik dan sudut tertentu ... berhenti sejenak barang untuk menikmati bibir yang saling bertaut. Kebayang? Haifa merah padam mengingat adegan itu, terlebih secara terperinci begini. Di mana saat menuju kamar, Haifa sempat diturunkan pada bufet yang vas bunganya saja