"Pulang?" Iya, sudah malam. Galen bahkan nyenyak terlelap di gendongan Erlang. Tadi sempat main ke time zone, beli pakaian ganti, lalu berenang dan sesudahnya mandi, di mana terakhir adalah makan malam. Sama sekali belum menapaki rumah selepas dari acara pernikahan kakak Haifa. Lantas, detik ini. Erlang mengajak Haifa untuk pulang. "Ke rumah Mas Erlang, kan?" Haifa memastikan, dia berjalan di sisi gerangan. Yang tadi di mobil bilang I love you, lalu Mas Erlang nyengir dan katanya: "Masa kamu yang confess duluan, sih, Fa? Kan, saya jadi nggak bisa berkata-kata." Haifa balas, "Mas tinggal bilang love you too aja, kok, kalau naksir balik. Kalau nggak, ya udah. Aku nggak nuntut." Masnya malah tertawa. Namun, setelah henti tawa itu, di mobil tadi Mas Erlang berkata, "Haifa, if I say ... be