MHB.116 MERASA SANGAT DIHARGAI Tristan Reiner berjongkok cukup lama di hadapanku yang tengah duduk di bangku taman menghadap ke waduk. Ia yang masih sedang mengobati lukaku, dengan santainya meletakan kakiku di atas pahanya untuk kedua kalinya. Awalnya ia menggerakan pergelangan kakiku yang bengkak dan membuatnya berdetak keras hingga aku berteriak. Setelah itu ia memijatnya lembut dengan botol air mineral dingin beberapa saat untuk memberikan sensasi relax pada kakiku yang masih terasa sakit. Ia juga membersihkan beberapa lukaku dengan air infuse, lalu menempelkan plester luka yang tadi ia beli di apotek pada beberapa bagian kaki dan tanganku yang terluka. Dan kini ia kembali meletakan kakiku di pahanya dan kembali memijat kakiku yang masih bengkak dengan botol air mineral dingin tadi.