MHB.065 KETAKUTAN Nona Muda Chen tidak menanggapi ucapanku. Namun tubuhnya yang semakin lama semakin lemah, kini bersandar di tubuhku yang dari tadi ada di sampingnya. Bahkan saat aku menuntunnya berjalan meninggalkan meja bar, ia hanya diam tanpa kata. Membuatku yang sudah merencanakan ini semua, sudah tidak sabar untuk menikmatinya. Dengan perlahan aku berjalan dan menuntun Nona Muda Chen melewati keramaian pesta. Ingin rasanya aku langsung menggendongnya agar segera sampai ke kamarku. Namun ia yang saat ini masih dalam keadaan setengah sadar, membuatku tidak ingin ia menyadari rencanaku. Sehingga aku harus lebih sabar menghadapinya agar keinginanku tercapai. Setelah keinginanku tercapai, aku akan menyuruh orang-orangku untuk melakukan misi sesuai rencana. Aku berjalan meninggalkan pe