MHB.049 TRISTAN, JANGAN PERNAH TINGGALKAN AKU "Taman?" Nona Muda Vicky bertanya dengan nada kebingungan. Aku kembali melirik wajah Nona Muda Vicky melalui kaca spion dalam mobil yang ada di hadapanku. Terlihat saat ini ia menoleh ke arahku dengan wajah kebingungan, seolah tidak tahu apa-apa. Biasanya ia sangat bersemangat jika kami keluar rumah di waktu senggang. Namun kali ini ia benar-benar berbeda dan terlihat kosong. Sepertinya di dalam pikirannya hanyalah kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Membuatku yang melihatnya merasa iba karena dirinya yang tiba-tiba bodoh karena patah hati. Sambil terus mengendarai mobil, aku tersenyum tipis padanya melalui kaca spion dan berkata, "Ya, Nona. Bagaimana kalau kita ke taman untuk mencari udara segar? Bukankah tadi Nona ingin mencari udara s