Suasana ruang praktik Dokter Helmi masih terasa mencekam, belum ada satu pun perawat yang menjawab atau mengakui keteledorannya maupun kesengajaannya. Mua bagaimanapun maling tidak akan pernah mau mengakui kelakuannya.
Satu persatu Dokter Helmi memperhatikan kelima perawat yang masih menundukkan wajahnya. “Baiklah jika di antara kalian semua tidak ada yang menjawab, masih ada jalan untuk bisa mencari pelakunya. Di sini sengaja saya meminta kejujuran kalian semuanya, jika memang ada kesalahan yang tidak disengaja mungkin bisa saya bicarakan dengan pihak rumah sakit, karena saya juga penanggung jawab di ruang ICU yang tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja.
“Tetapi jika ada faktor kesengajaan maka kalian sudah jelas alurnya seperti apa! Ingat ... sumpah kalian semua saat bertugas, ta
