Bab 100. Oma, Bolehkah Daddy Buat Anna?

1128 Words

Ucapan Yasmin hanya ditanggapi dengan senyum tipis dari bibir Sara. Di lubuk hatinya masih banyak pertimbangan dan perasaan yang mengganjal, dan butuh waktu untuk memutuskannya. Yasmin bisa memakluminya tetapi hatinya berdoa dengan harapan suatu saat akan dikabulkan. Pertemuan Opa, Oma dengan kedua cucunya berlanjut. Anna sendiri yang masih dalam keadaan sakit tampak bengong melihat kedatangan Yasmin dan Firdaus. Bocah cantik itu juga tampak pasrah saat Yasmin bertubi-tubi mengecup pipinya saking bahagianya dapat cucu langsung sepaket, cantik dan tampan. “Oma, udah dong cium pipi Anna. Anna masih sakit,” tegur Edwin lembut sembari menyentuh bahu mamanya. Wanita tua itu menarik napasnya sembari mengusap ujung netranya. “Mama gemes dan bahagia lihat anakmu, Edwin. Mama pikir kamu selaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD