Bisikan kata cinta yang diucapkan Edwin di telinga Sara, mampukah meluluhkan hati gadis itu yang begitu keras karena sikap Edwin sebelumnya? Lalu, berdesirkah hati Sara ketika ada pria sekaligus suaminya sendiri mengatakan cinta? Jawabannya tidak ada apa pun yang dirasakan oleh Sara, rasanya hanya angin lewat yang menyentuh daun telinganya. Sara mendesis usai mendengar bisikan suaminya, salah satu sudut bibirnya ke tarik ke atas membentuk senyum miring. Lalu, pria itu menarik wajahnya dan kembali menatap dalam istri keduanya tersebut. “Bolehkah?” tanya Edwin, tatapan masih begitu dalam. “Bertanya boleh atau izin, buat saya tidak ada gunanya, Tuan! Karena hati kecil saya tidak pernah akan percaya kata-kata tersebut dari bibir Tuan. Bisa saja Tuan berkata itu agar hati saya luluh dan rela