Kok anggap saja iya? Seperti tidak ikhlas. Memangnya, kamu benar-benar tidak menyukaiku sama sekali?" tanya Aaron, yang tak lagi dihiraukan oleh Jesicca, yang kini mulai mengatupkan kedua kelopak matanya.
Aaron kembali mengusap perut Jesicca, dengan ibu jarinya. Lalu tersenyum lebar. Karena masih tidak menyangka, bisa berada dalam jarak yang sedekat ini, bersama wanita yang seringkali menolaknya.
"Jes?" panggil Aaron lagi.
"Apa???" balas Jesicca bersungut-sungut masih dengan mata terpejam.
"Kamu benar-benar tidak menyukaiku?" tanya Aaron lagi.
"Ck! Emangnya sepenting itu buat dijawab??" ketus Jesicca.
"Ya... Untuk aku sih lumayan penting. Soalnya, kamu mengelak terus sih!" cetus Aaron.
"Udah sih, Ron. Aku ngantuk. Mau tidur," rengek Jesicca mencoba jurus untuk melarikan diri.
"Hey
