Di siang bolong, Alex mendapat pesan dari sebuah nomor tak dikenal.
Awalnya ia mengabaikan pesan – pesan itu. tapi pesan masuk terakhir berhasil menarik perhatiannya.
0812327890xx = Lex gimana kabar lo?
0812327890xx = Lo ngga sedih kan denger kenyataannya?
0812327890xx = Gpp, biarin aja Melsa bahagia sama Reihan. Gue baru denger beritanya. Turut prihatin ya.
Matanya membulat saat membaca barisan pesan paling bawah, tangannya langsung menekan tombol untuk menghubungi si pengirim pesan.
“Halo?”
“Hai, Lex.” Suara yang tidak asing terdengar saat panggilan itu terhubung.
“Becca? Ini lo yang dari tadi kirimin pesan – pesan ngga jelas?”
“Iya ini kan emang nomor gue, lo hapus nomor gue atau gimana sih?”
Sudah sejak lama Alex memang menghapus banyak nomor wanita lain, nomor – nomor yang i
