Chapter 24

1023 Words

Selamat membaca Valder berdecak. "Makan yang benar," pungkasnya ketus sembari mengusap saos yang berada di bibir Ganesa dengan ibu jarinya. Lalu ia membersihkan ibu jarinya dengan tisu. Sedangkan Ganesa hanya memasang raut wajah malas. Sebenarnya dia juga sedikit merasa kesal dengan Valder yang sedari tadi terus memarahi dirinya sejak bertemu dengan Jayden. Pria itu seperti tengah meluapkan kekesalannya kepada Jayden dengan melampiaskannya kepada Ganesa. "Habis makan siang, kita pulang saja," tukas Valder datar. "Kamu tidak mau pergi ke tempat lain?" "Tidak," pungkas Valder singkat. "Ya sudah," sahut Ganesa acuh. Valder menatap Ganesa dingin karena tidak suka dengan jawaban yang Ganesa berikan karena terkesan tidak peduli. "Tapi kita tidak akan pulang ke rumah." "Maksudnya?" Gan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD