Untuk menenanngkan pikiran sang anak, Jack membawanya ke rumah yang dia beli. Bintang sedikit terkejut, “Bukannya punya apartemen?” “Punya, tapi beli rumah juga. Ini tempat yang paling aman, orangtua kamu gak tahu kalau Ayah beli tempat ini.” Bintang sedikit mengenalnya, de javu tiba-tiba terbayang saja ingatan saat melihat-lihat album Mamanya ketika masih kecil. “Ini rumah Mama pas kecil?” “Kamu tau? Hahahaha, Ayah beli rumah ini terus direnovasi. Biar Mamii kamu kalau gentayangan disini bisa ketemu sama Ayah, hahahahah!” Jika Bintang sedang tidak sedih, dia mungkin akan mendepak muka pria dewasa itu. Jack sampai terbatuk-batuk tertawa sendiri, lupa kalau anaknya sedang murung. Dia persilahkan masuk ke dalam dan diantarkan ke kamar bekas Tiara. Kamar di lantai dua yang memiliki ruanga