Berita kematian Winda akhirnya sampai di telinga Bintang yang sekarang senantiasa menemani Angkasa. Wajahnya pucat, menatap kosong pada pesan yang diterimanya dari pengumuman prodi. Selama beberapa hari ini, ponselnya penuh dengan notifikasi pesan dari teman-teman Winda yang menyalahkannya. Dia penyebab Angkasa jadi koma, dan Winda meninggal. “Nak?” panggil Sena masuk ke ruangan tersebut. Dia tahu yang terjadi antara Angkasa, Bintang dan Winda. Mendengar kematian Winda, Sena lantas langsung datang ke Rumah Sakit. “Udah, jangan buka hape lagi. Mama simpen dulu ya, kamu pake hape yang ini aja dulu.” Itu ponsel lama Bintang dengan nomor yang lama pula. “Papanya Winda ada komunikasi sama Papa kamu, dia juga minta kamu gak menyalahkan diri. apa yang terjadi sama Winda ini udah takdirnya, jang