Bab 36. Bayang-Bayang yang Menghantui

1062 Words

Happy Reading Malam itu, Jakarta terasa berbeda. Hujan rintik-rintik menambah suasana sepi di sepanjang jalan yang biasa ramai. Maudy menghela napas panjang, rasanya beban di kepalanya terasa semakin berat saja. Masalah datang bertubi-tubi seolah tidak mau membuatkan tenang. Kenan baru saja meninggalkan apartemen Maudy setelah memastikan semuanya baik-baik saja. Mereka saling berpelukan, dan Kenan dengan penuh perhatian memintanya untuk menjaga diri, dia berjanji akan selalu ada jika dia membutuhkan bantuan. Maudy mengangguk pelan, meskipun di dalam hatinya ada rasa yang sulit dijelaskan—perasaan yang campur aduk antara cemas dan rindu yang tak kunjung hilang. Hujan semakin deras, dan lampu-lampu jalan yang berpendar di luar menciptakan suasana yang agak misterius. Maudy duduk di sofa,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD