Bab 42. Melarikan Diri

1270 Words

Happy Reading Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan vila. Suasana yang sepi menyelimuti jalanan berliku, hanya ditemani suara mesin yang stabil dan sesekali bunyi gesekan ban dengan aspal. Rendy memegang kemudi dengan mantap, matanya sesekali melirik ke kaca spion memastikan tidak ada kendaraan lain yang mengikuti mereka. Wajahnya tampak serius, seolah tengah mencerna berbagai pikiran yang berkecamuk. Di kursi sebelah, Jay menunduk, fokus pada layar laptop yang dipenuhi grafik dan data. Jemarinya bergerak cepat, mengetikkan perintah dan membuka file demi file, mencari sesuatu yang penting. Di luar jendela, pemandangan hijau terbentang luas, pohon-pohon tinggi bergoyang pelan diterpa angin pagi. Kabut tipis masih menggantung di beberapa bagian lembah, menciptakan suasana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD