Sudah hampir seminggu sejak kepergian sang ayah. Sering kali Rachel masih menangisi kepergian ayahnya. Tapi Rachel sudah ikhlas merelakan kepergian ayahnya. Karena ia tahu bagaimana menderitanya sang ayah selama menjalani proses pengobatan. Apalagi sekarang ia sedang hamil. Ia tidak boleh egois karena bagaimanapun juga anaknya membutuhkan sosok ibu yang sehat dan kuat. Dan dari itu Rachel pun mulai pulih agar kandungannya sehat. Tapi sepertinya syndrom ibu hamil juga dirasakan Rachel. Karena sekarang ia sering merasakan mual hampir setiap waktu. Dan pagi hari adalah waktu terburuk ketika rasa mual itu datang. Seperti pagi ini, Rachel sudah berada di kamar mandi hampir satu jam lamanya dan belum tahu kapan ia beranjak dari sana. Ia terus memuntahkan isi perutnya. Padahal semalam ia hanya