Chapter 11

1077 Words

Selamat membaca "Aku tidak tau kalau kamu berpikir seperti itu, tapi aku tidak pernah berniat sedikit pun untuk membunuh darah daging ku sendiri, aku menerimanya dengan senang hati." Ajeng berdecak. "Tapi aku nggak mau mengandung anak kamu!" Deg ______________________________________ Hati Sultan berdenyut nyeri. Ia mengerti kenapa Ajeng sangat bersikeras ingin mengugurkan kandungannya. Selama ini ia tidak pernah bersikap baik dengan Ajeng dan selalu memperlakukannya dengan sangat buruk, bahkan tidak pernah menganggapnya ada. Tidak heran jika Ajeng tidak mau mengandung anaknya. Tapi ia tidak bisa membiarkan Ajeng bertindak semaunya sendiri karena ini menyangkut nyawa anaknya. Rasanya sesak seperti tercekik saat Ajeng tidak menginginkan anak darinya. "Aku memang salah, kalau mau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD