Beban Yang Tersimpan.

1043 Words

Bima berjalan dengan langkah lebar keluar dari rumah orang tuanya. Untuk pertama kalinya—untuk pertama kali dalam hidup— Bima mengambil keputusan keluar dengan emosi dari rumahnya sendiri. Tidak pernah ada catatan sejarah Bima bersikap seegois dan seacuh ini. Sejak mengambil langkah menjauh, Bima sama sekali tidak menoleh ke belakang. Tidak ingin melihat ekspresi terkejut atau kecewa yang mungkin kedua orang tuanya tunjukkan. Lelaki bertubuh tegap itu menarik napas dalam, mencoba meredam emosi yang berkecamuk di d**a. Seharusnya, detik itu Bima bisa mengatakan yang sebenarnya. Seharusnya, Bima bisa langsung memberitahu mereka bahwa dia sudah menikah. Bahwa dia sudah memiliki Arafah. Tapi entah kenapa, Bima tidak bisa. Bukan karena takut, bukan karena ragu akan cintanya pada Arafah. Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD