Allea Pelan-pelan aku menghapus peluh yang mulai membasahi seluruh tubuh dengan sapu tangan yang aku bawa dari rumah, panas matahari siang ini benar-benar membuat aku mengeluarkan keringat. Entah sudah berapa botol air minum habis aku minum agar rasa haus ini hilang. Setelah istirahat aku kembali melanjutkan perjalanan dan beberapa meter dari tempat aku istirahat tadi ada beberapa anak jalanan sedang berkumpul. Aku mendekati mereka yang sedang asyik melantunkan nyanyian dengan alat seadanya. "Hai," sapaku dengan ramah sambil melambaikan tangan. Beberapa anak jalanan melihat aku dengan tatapan aneh, tentu saja aneh karena ada orang asing menyapa mereka. "Elo anak mana?" Tanya salah satu anak jalanan sembari melihat aku dari kepala sampai kaki. "Gue boleh gabung? Ah