Allea "Gue sudah pernah bilang kalau ada saatnya elo harus balas jasa baik gue," balasnya dengan wajah tanpa ekspresi. Gila! "Sakit jiwa loe!" Aku hendak keluar dari kamarnya tapi Erick menghalangi jalan dengan sengaja berdiri di depan pintu. Aku mendorong tubuhnya agar menyingkir dari pintu supaya aku bisa keluar tapi nihil badannya lebih besar dari badanku. Ini sudah kelewatan dan juga menakutkan. Meski aku ingin hidup mandiri tapi tidak dengan mengganti nama menjadi Erica dan gilanya Erica itu sudah meninggal, Erick benar-benar sakit jiwa! Apa maksudnya Erick memintaku mengubah nama menjadi Erica? Jangan bilang dia mau menjadikan aku pengganti Erica? Bulu kudukku langsung berdiri dan aku harus pergi dari tempat menakutkan ini. "Minggir!" Usirku lagi tapi Eric