Di ruang UKS. "Mas mau ke ruang Pak Wisnu?" tanya Abel saat Dito selesai mengobati lukanya. "Iya kan disuruh menghadap. Kenapa takut??" Abel mengangguk. "Males ketemu sama fans kamu tuh." ucap Abel sebel. Dito tertawa. "Ya terus salah mas gitu kalo mas banyak Fansnya?!" "Tau ah sebel." Abel merajuk. Ia turun dari ranjang. Dito menahan tangan istrinya lalu menariknya kuat hingga membentur d**a bidangnya. Abel mendongakkan kepalanya menatap Dito yang juga tengah menatapnya lembut. Abel blushing. Ia berusaha melepaskan diri tapi Dito menahannya cukup kuat. Dito membelai wajah cantik Abel dengan perlahan. "Gak usah cemburu. Biarin aja mereka ngefans juga toh kamu dapet segalanya dari mereka." ucap Dito tanpa melepaskan pandangannya dari Abel. "Tapi kan sebel mas... Gara gara