"Vi!" Via yang baru keluar dari kamar mandi itu menoleh singkat kearah suara. Dahinya sedikit berkerut saat melihat Vernon yang sudah berdiri tegak didepanya.
"Kenapa?"
"Lo gak pa-pa, Vi?" Vernon tampak cemas, raut wajahnya memancarkan aura yang tidak dimengerti oleh gadis didepanya itu.
"Emang gue kenapa? I'am always fine." Jawab Via setenang mungkin. Tidak lupa seulas senyum samar terbit di bibirnya.
Vernon nampak menghela nafas panjang, "gak usah sok kuat deh lo, gue tau lo ada hubungan kan sama Pak Agam." Tebak Vernon yang memang benar sekali itu.
Via tersenyum kecut di tempatnya.
Gadis itu mengalihkan pandangan dengan malas, "kalo iya emang kenapa?"
"Trus kok bisa ada berita Pak Agam sama Bu Yola?" Via menggedik lemas, engsel-engsel ditubuhnya mendadak berubah menjadi jelly.
"
