Delapan Puluh Satu

1873 Words

"Ouh Andri, kamu baru pulang." Diara melihat kehadiran Andri yang baru masuk ke dalam apartemen. "Iya Di, kamu mau ngapain?" tanya Andri yang baru selesai membuka sepatu dan ikut duduk dengan Diara di depan televisi. Gadis itu hanya menggeleng pelan, "kamu udah makan malam?" "Bentar lagi deh Di, belum lapar. Kamu udah makan?" balik Andri bertanya sambil melihat jam dinding, ia pulang kemalaman hari ini. "Udah sih, tadinya nungguin kamu, tapi kamunya kelamaan." "Hehe sorry," Andri terkekeh sambil kini bersandar di sofa yang ia duduki. "Ndri, sepertinya aku ga bisa lebih lama tinggal disini deh," Diara mulai bicara mengenai apa yang telah ia pikirkan seharian ini pada Andri. "Eh?? Kenapa? Kamu ga nyaman ya? Maaf banget aku ga terlalu perhatiin kamu selama disini, bahkan kamu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD