Nick membuka pintu toko bunga dan saat ia baru saja masuk ia sudah disambut oleh wangi aroma bunga yang sangat menenangkan dan pemandangan berupa rentetan bunga yang sangat memanjakan mata. Nick melangkah lambat memperhatikan bunga-bunga yang ada satu persatu, suasana toko ini terasa sangat hangat dan membuatnya tenang. Disaat ia sibuk memperhatikan bunga yang ada, suara seseorang dari belakang menyapanya dengan sangat hangat. "Selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu? Apa mas mencari suatu jenis bunga?" Nick terdiam mendengar suara itu, jantungnya berdebar lagi karena ia masih ingat dengan jelas kalau itu adalah suara Diara. Perlahan ia membalikkan badannya dan benar saja, yang berdiri didepannya sekarang adalah Diara. Gadis yang menggunakan dress sebetis bernuansa krem itu membek