Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Elena dan Bari semakin dekat walau Elena tetap menjaga jarak, tidak juga mau terlalu akrab. Bari tentu juga tahu diri, siapa dia, siapa sang nona muda. Jika Elena tidak memintanya untuk menemani berkuda atau sekedar bertukar informasi tentang kuda, maka Bari hanya berikan senyum dari jauh dan mencuri pandang melihat Elena. Melihat postur Elena sudah mampu berikan kebahagiaan di hatinya.
Seperti saat ini, Bari hanya melihat dari jauh saat Elena baru turun dari mobil jeep mewahnya. Kemarin Pak Manto bilang akan mengantar nona muda ke rumah sakit untuk kontrol rutin.
“Kontrol rutin apa pak?” Tanya Bari penasaran, saat itu jam makan siang hingga mereka bisa mempunyai waktu luang untuk mengobrol.
“Cek kepala Nona Elena.”
“Emangnya kepalanya Nona E
