*P.O.V Rendra* Ria benar-benar hamil. Satu minggu yang lalu, setelah Elin memberi kabar kalau Ria hamil, keesokan harinya aku dan Elin langsung memeriksakan Ria ke dokter kandungan. Ria benar hamil, usia kandungannya sudah memasuki bulan kedua. Aku benar-benar tidak percaya Ria akan hamil, padahal baru aku sentuh lagi, setelah aku menyentuh yang pertama kali, di siang hari itu. Aku tahu, Elin sebenarnya sangat sakit mendengar kabar Ria hamil. Aku tahu perasaannya. Aku seperti ini pun karena aku merasakan betapa beratnya cobaan wanita yang sangat aku cintai. Aku lihat sorot mata Elin yang menyeritkan kepedihan. Meski dia yang memilih Ria untuk menjadi madunya, tapi aku yakin, hatinya tidak pernah ingin memiliki madu. Elin melakukan semua ini demi bunda, dan aku tahu bagaimana sakitnya E