Tadi setelah mengobrol dengan Natasha lalu orang yang sangat Ruly percaya itu pamit pulang, dengan mantap pria paruh baya itu bergegas untuk menuju vila di mana cucunya berada.
Namun, bukan Jingga yang akan Ruly temui, melainkan Biru. Ruly sudah sangat tidak sabar untuk bertemu Biru dan berbicara empat mata dengan pria itu. Makanya Ruly mempercepat jadwal pertemuan mereka yang tadinya makan malam setelah meet-up Aluna selesai, menjadi hari ini.
Untungnya Ruly juga sudah mengantongi nomor Biru yang ia minta dari Jingga. Ruly bahkan sudah menghubungi Biru dan tentu saja Biru tidak membantah sedikit pun saat ia bilang ingin bertemu hari ini juga.
“Jangan beri tahu Bian dan Natasha kalau saya datang langsung untuk menemui Biru.”
“Baik, Pak.”
“Jingga juga sebaiknya jangan tahu. Ini murni u
