Bab 15 - Kamu Mau?

1759 Words

“Kamu jadi bertemu Jingga hari ini?” tanya Ruly yang sengaja mendatangi kafe milik Bian, calon cucu menantunya. “Jadi, Kakek. Tadi siang kami bertemu dengan statusku sebagai penulis yang akan menerbitkan karyanya di Aluna Publishing,” jawab Bian sambil meletakkan minuman di meja, tepat di hadapan Ruly. “Jingga datang ke sini bersama pimpinan redaksi Aluna.” “Dia baik-baik aja, kan, tanpa uang jajan dari saya?” “Aku rasa dia baik-baik aja, Kek,” jawab Bian. “Oh ya, di Aluna dia itu sebagai social media specialist.” Ruly mengangguk-angguk. “Bagaimana pertemuan kalian? Lancar?” “Sejauh ini lancar, Kek. Aku telah mengambil satu langkah pendekatan dan bisa dipastikan setelah ini aku akan mulai mendekatinya sepenuhnya.” “Bian, sudah lama saya menantikan ini. Jingga harus tahu kalau dia seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD