Saat ini Jingga dan Biru sedang jalan-jalan sore di lingkungan vila yang indah dan menenangkan. Mereka memutuskan tidak bicara di kamar lagi karena ingin sekalian menghirup udara segar.
Namun yang pasti, mereka tidak kembali ke kamar bukan karena Bian yang tiba-tiba datang dan curiga ada Biru di dalam kamar Jingga. Mereka murni ingin menghabiskan waktu sore di luar karena besok harus meninggalkan tempat ini. Anggap saja terakhiran.
“Tadi Bian bilang apa aja?” tanya Biru pada Jingga.
“Bian ngiranya Mas Biru ada di kamarku. Dia mikirnya aku takut ketahuan atau kepergok lagi berduaan sama Mas Biru. Serius deh, kenapa aku harus takut? Bahkan aku malah bersyukur misalnya Bian tahu kalau Mas Biru ada di kamarku. Bisa sekaligus meledek dia, kan?”
“Meledek?” balas Biru.
“Iya, meledek Bian … l
