Bab 86 - Ancaman

1605 Words

Pukul tujuh malam, Jingga sudah memakai pakaian yang pantas untuk acara penutup sekaligus makan malam bersama. Ia juga tidak lupa memakai riasan wajahnya dengan make-up yang tidak berlebihan seperti biasa. Jingga mulai membayangkan … apakah setelah makan malam, Biru akan kembali mengajaknya ke vila milik keluarga suaminya itu. Sambil menatap pantulan dirinya melalui cermin, seketika Jingga tersenyum tak habis pikir. Bisa-bisanya pikiran nakalnya kembali ingat kejadian semalam. Ah, apakah malam ini ia dan Biru akan mengulangi kejadian yang sama? Jingga yang sudah siap dan hanya tinggal keluar kamarnya saja, sejenak meraih ponselnya yang tergeletak di atas tempat tidur. Ia lalu mengirimkan pesan pada Biru. MAS, AKU UDAH BERES. MAU KELUAR SEKARANG? Pesan itu statusnya pending, ditandai de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD