Sebenarnya Jingga sudah merasa ada yang aneh pada Biru sejak awal pria itu menunggunya di depan pintu untuk berangkat bersama. Seperti ada yang pria itu sembunyikan. Dalam perjalanan Jingga sempat bertanya … sebenarnya apa yang membuat Biru bersikap tak biasa? Padahal semalam sebelum berpisah di depan pintu setelah nonton bioskop dan makan malam romantis, tidak ada yang aneh. Namun, Biru mengatakan bahwa dirinya biasa saja. Baiklah, Jingga akhirnya berpikir bahwa itu hanya perasaannya saja. Sampai pada akhirnya, mobil yang Biru kemudikan berhenti di luar gerbang kantor, justru agak jauh seolah agar tidak terlihat oleh orang-orang kantor. Bukankah sekarang kecurigaan Jingga semakin terbukti? “Kamu masuk duluan, ya,” ucap Biru. Tuh kan! Kecurigaan Jingga bukanlah tanpa alasan. Memang ke