“Maaf saya terlambat,” ucap Bian yang saat ini sudah bergabung dengan Jingga, Biru dan penjaga vila.
Terlambat? Bian yakin tidak salah bicara? Bagaimana mungkin seseorang terlambat padahal bilangnya tidak mau ikut? Aneh sekali.
“Mana mungkin terlambat, mereka juga baru tiba, kok,” jawab penjaga vila.
“Syukurlah kalau begitu,” balas Bian.
“Tunggu, kenapa kalian kaget saya ada di sini?” tanya Bian heran.
“Bukannya kaget, tapi lebih tepatnya bingung. Soalnya Ujang bilang kamu nggak mau ikut,” jawab Biru.
“Pak Ujang bilang begitu?” Bian balik bertanya. “Wah, sepertinya Pak Ujang salah paham.”
“Salah paham?” Kali ini Jingga yang berbicara.
“Saya bilang sama Pak Ujang kalau saya nggak bisa ikut berangkat bareng, soalnya masih ada kesibukan yang nggak tentu kapan selesainya. Bukan berarti
