Baru saja Aura berdiri dan belum sempat melangkah, ada sebuah tangan yang membekap mulut Aura dan menyeret tubuh Aura masuk ke dalam kampus.
Aura tidak bisa berteriak meminta tolong karena ternyata orang yang menyeretnya masuk ke dalam kampus itu sangat kilat, hingga Aura tidak memiliki kesempatan untuk meminta tolong. Tubuh Aura sudah berada di dalam sebuah ruangan, yang Aura yakini ruangan itu bukan ruang yang biasa digunakan oleh guru atau tempat apapun, anggap aja ruangan pribadi.
Aura langsung melepaskan tangan pria yang membekap mulutnya dan membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang membawanya masuk ke dalam ruangan yang Aura sendiri itu ruangan apa.
Degh
"Paman…" Aura benar-benar sangat terkejut saat melihat Shen tengah tersenyum padanya.
Dengan cepat Aura langsung me
