Khilaf 27

1628 Words

Otakku benar-benar buntu. Juara Umum di sekolah ternyata tidak menjadi jaminan untuk mampu menyelesaikan masalah yang sangat pelik seperti ini. Apalagi masalah rumah tangga yang sama sekali belum pernah aku alami. Dan terlebih lagi ini menyangkut hati dan perasaan orang yang paling aku cintai, Mama, Bapak dan kedua adikku. Aku pun sama sekali tidak memiliki hak untuk melarang Aldi bekerja dan tinggal dengan keluarga Fahmi, karena aku, tidak mungkin bisa menjamin kehidupannya. Masalah yang sesungguhnya bukanlah dimana Aldi tinggal, tapi ini murni perasaan dia dan Mama. "Sudah beberapa kali saya menghindar dan meminta Teteh untuk mengakhiri semuanya, walau saya sendiri sangat berat mengatakan itu. Dan seperti yang saya duga, Teteh menolak keras permintaan saya itu. Dia bahkan mengancam aka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD