Bonus terakhir ... hehee
Sekalian tebak - tebakan ending nya, bakal gimana... hehehe
Yuk.. mari...
*
*
*
Di belakang sebuah villa pribadi milik Keenan. Beberapa orang berdiri mengelilingi sebuah makam yang baru.
Keenan berjongkok di samping makam wanita yang di kasihinya. Air mata menetes sejak ia tau kalau wanita yang di sayangi nya sudah tidak lagi bernyawa.
Keynal berdiri di belakang Keenan, tangan nya reflek menepuk - nepuk pundak sang kakak yang terlihat sangat amat rapuh.
Ares hanya berdiri menatap nanar, sesak dalam d**a sudah tidak bisa ia tahan. Kembali teringat semua yang telah ia lewati.
Ia bukan tidak sedih ibu kandung nya pergi, karena ia tidak menangis mengeluarkan air mata seperti Keenan. Bukan berarti ia tidak sedih. Hanya saja, Ares tidak tau bagaimana ia harus
