Bella sedang ditangani oleh dokter, sedangkan Fendy, Kirana, Heni. Berada diluar menunggu hasil pemeriksaan Bella. Kirana turun dari gendongan Heni, menghampiri Fendy yang dipenuhi oleh bercak darah di bajunya saat membawa Bella ke sini. "Papa, tante Bella tidak akan kenapa-kenapa, kan?" Kirana mencoba menanyakan pada Fendy. Fendy melirih putrinya sedari tadi menangis karena ketakutan. "Dia akan baik-baik saja, tidak perlu dikhawatirkan, ya!" jawab Fendy pelan mengelus pipi Kirana yang tembem itu. "Ini gara-gara Kirana, kalau saja Kirana tidak berhenti di tengah jalan. Pasti tante Bella, hiks hiks hiks!" Fendy mengangkat tubuh putrinya di pangkuan lalu memeluknya erat, menghapus air matanya terus mengalir. "Tante Bella akan baik-baik saja. Jangan berkata seperti itu. Tetap berdoa aga