Chapter 11 : Mabuk

1510 Words

     Baru saja Wina mendapat pesan dari Satria. Lelaki itu menyuruhnya untuk mengantarkan makan siang. Sudah tiga hari berturut-turut Satria tidak menyuruhnya mengantarkan makan siang, sejak kejadian di mall. Dan sekarang dia menyuruhnya sekarang secara tiba-tiba. Membuat Wina kebingungan akan membuat menu makan apa. Semua bahan masakan sudah ludes di olah setiap hari dan Satria sama sekali tidak memikirkan hal itu. Terpaksa Wina harus mengorbankan uangnya lagi. Lift terbuka, Wina keluar dan berjalan menuju lestoran di apartemen untuk membeli beberapa lauk dan nasi sekaligus. Itu ide yang tidak terlalu buruk, tetapi memakan banyak uang. Semua Wina lakukan agar ia bisa tetap bekerja pada Satria dan mendapat tumpangan hidup.      Setelah mendapat satu plastik penuh makanan, Wina kembali l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD