Chapter 35

1364 Words

Seseorang membuka paksa dan menarik Neil keluar, memberikan pukulan bertubi tubi tepat di wajahnya hingga ujung bibirnya robek. Damian datang dengan wajah siap membunuh. Beberapa kali ia melayangkan pukulan di wajah tampan Neil yang kini sudah mengeluarkan darah di beberapa bagian. Seperti pelipis, hidung dan sudut bibirnya tanpa ampun. Damian memukul tanpa henti seperti orang kerasukan yang siap memangsa tumbalnya. Terlebih melihat keadaan Tatiana. Neil pun tidak melakukan perlawanan. Tapi kali ini neil beruntung. Karena eraman Tatiana membuat Damian berhenti melayangkan pukulan. Ia melihat Tatiana yang hanya berbalut bra dan gstringnya. Dan itu membuat darahnya kembali naik. Damian mengepalkan tanganya. Dan memandang Neil yang sedang mengatur nafas karena serangan Damian. "Brengs

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD