Salim Bagaskara makan seperti biasa. Pria itu menyadari putra bungsunya belum kembali begitu juga Wanda. Kepergian mereka memang belum lama tapi keduanya tidak ada ditempat jelas membuat Salim Bagaskara tidak tenang. Entah kebodohan apa lagi yang diperbuat oleh putra bungsunya. Namun kemunculan Mardi yang tertangkap matanya dan memberi sebuah kode anggukan membuat pria berusia lanjut itu menghela nafas panjang. "Saya permisi dulu." Salim Bagaskara mengikuti Mardi dengan jantung berdebar. Pria berusia lanjut itu hanya diam mengikuti kemana Mardi melangkah dan ketika sang asisten berhenti, Salim Bagaskara pun ikut berhenti. Mardi menunjuk dengan tangannya ke sebuah sudut dan memang terdapat baju Riyadi yang terlihat. Pria berusia lanjut itu memejamkan matanya sesaat. "Apa yang sedang kamu