106. Kesepakatan Pra-Nikah

1700 Words

Kilara memandangi Tarendra yang sedang memotong daging steak di piring yang ada dihadapannya dengan teliti. Kilara sadar dengan apa yang wanita itu rasakan saat ini. Kilara bersyukur untuk keberadaan Tarendra. Ada desiran hangat dalam hatinya melihat apa yang Tarendra lakukan. Senyum tidak lepas dari wajah pria dihadapannya itu dan senyum itu seakan menular padanya. Hati Kilara kini dipenuhi oleh kebahagiaan dan kebahagiaan itu seakan meluap-luap dalam dirinya. "Aku tadi kontek Khavi. Aku ajak dia ke sini tapi katanya dia ada lembur jadi kita berdua aja," Tarendra berucap sambil menukar piring steak yang sudah ia potong-potong tadi dengan piring yang ada dihadapan Kilara. Kilara menganggukkan kepalanya perlahan sebagai tanda ia menyimak ucapan Tarendra, "Iya, tadi kakak juga kabarin aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD