Pasca operasi yang Sania jalani, akhirnya Sania sadar keesokan harinya. Kedua orang tua Sania akhirnya bisa bernafas dengan baik karena anak sematawayang mereka akhirnya siuman . Namun meski demikian Sania masih harus menjalani serangkaian perawatan agar wanita itu bisa kembali seperti sedia kala.
Sania tidak bisa bergerak dari tempat tidur dan kakinya masih belum bisa digerakkan sama sekali pasca patah tulang yang ia hadapi. Sania histeris saat mengetahui kondisinya dan hal ini membuat Wanda dan Agung Soejipto harus ikut menenangkan putrinya namun karena tidak berhasil maka dokter memutuskan memberikan obat penenang pada Sania.
Sania bisa lebih tenang di keesokan harinya. Sania sudah bisa menerima kondisinya namun wanita itu lebih banyak diam. Wanda dan Agung Soejipto sendiri belum mem
