Agung Soejipto tiba-tiba ambruk. Pria paruh baya itu kehilangan kesadaran tapi pria paruh baya itu masih beruntung karena mendapat pertolongan orang-orang sekitar yang langsung membawanya pergi agar mendapatkan pertolongan pertama. Namun Agung Soejipto masih harus menjalani perawatan lanjutan hingga kondisinya benar-benar pulih. Agung Soejipto masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit namun telinga pria itu bisa mendengar semua percakapan Mama Wanda dan Sania dengan baik. Lucunya di saat Agung Soejipto terbaring lemah di ranjang rumah sakit, Anak istrinya sibuk memikirkan rencana mereka. Agung Soejipto yakin istri dan anaknya berpikir bahwa ia tertidur namun sesungguhnya pria paruh baya itu tidak tertidur. Pria itu hanya memejamkan matanya karena tubuhnya terlalu lemah untuk menghadapi