Lestari dan Karnaka memasuki sebuah kamar yang sudah dipersiapkan Tarendra. Karnaka benar-benar beruntung karena Tarendra membantunya. Tarendra memikirkan sampai hal terkecil yang tidak terpikirkan oleh Karnaka. Karnaka terlalu sibuk dengan isi kepalanya sampai tidak bisa berpikir jernih dan luas. Lestari butuh ketenangan pasca bertemu dengan Jonathan. Karnaka memapah istrinya perlahan duduk di sofa yang terletak dalam kamar yang sudah dipersiapkan Tarendra untuk mereka. "Kamu tunggu disini sebentar... Aku ambilkan air minum. Kamu butuh minum..." Lestari dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Jangan kemana-mana, Ka... Aku... Aku butuh kamu..." Lestari berucap dengan nada ketakutan. Karnaka menghela nafas perlahan dan mengangguk. Lestari jelas masih syok dan Karnaka pun memutuskan memelu