Kalau ada kontes sampah berwujud manusia maka Kilara yakin Agung Soejipto dan keluarganya akan memenangkan kontes itu dengan telak. Kilara tidak habis pikir bagaimana bisa ada manusia-manusia seperti itu di muka bumi ini. Kilara bahkan ingin sekali menghapus kenyataan kalau kalau ia dan pria itu memiliki darah yang sama. Kilara mengusir Agung Soejipto dari rumahnya dan wanita itu langsung masuk ke dalam rumah. Kilara dengan langkah lelah menuju sofa dan wanita itu duduk di sofa dalam rumahnya. Wanita itu menyenderkan kepalanya ke punggung sofa sambil memijit dahinya yang mendadak terasa sakit pasca berbicara dengan Agung Soejipto. Tarendra yang langsung berlari menyusul Kilara pun menghela nafas berat. Pria itu menatap khawatir wanita yang tidak jauh darinya itu, "Kamu baik-baik saja?"